Merasa bosan adalah hal yang manusiawi, terkadang rutinitas yang dilakukan terus-menerus menimbulkan rasa lelah dan jenuh. Kemudian dalam melewati fase jenuh tersebut, terkadang terlintas untuk kembali mencari sesuatu yang baru.
Seolah manusia selalu tidak merasa cukup, mereka selalu mencari dan mencari.
Dulu sebelum ada Wabah Covid 19, bagi kamu yang seorang pelajar. Pasti terkadang mengeluh setiap kali harus berangkat sekolah, kamu merasa bosan harus harus bolak-balik dari rumah ke sekolah dan mengharapkan libur yang panjang.
Setelah Covid 19 hadir, dan pemerintah menerapkan peraturan belajar di rumah yang awalnya kamu syukuri sebagai libur panjang.
Kamu pun kembali bosan dan ingin kembali merasakan keadaan normal, di mana kamu berangkat pagi, bertemu teman dan guru secara langsung dan sebagainya.
Jadi sebenarnya apa sih yang manusia cari dalam hidupnya? Sebenarnya manusia mencari apa yang saat ini tidak ada, dan saat hal yang tidak ada tersebut sudah dimiliki.
Maka manusia akan kembali mencari hal dulu mereka miliki dan hal yang saat ini ada akan kembali dicari suatu saat nanti.
Bagi kamu yang masih sekolah pasti terkadang ingin segera mendapatkan pekerjaan, sementara kamu yang sudah bekerja terkadang ingin kembali bersekolah.
Hal ini apabila tidak disadari akan menjadikan manusia berada dalam rantai ketidakbersyukuran, membuat manusia tidak hadir sepenuhnya saat ini, dan terus menerus membandingkan apa yang dimiliki saat ini dengan yang dulu sudah pernah dimiliki.
______________
Saya saat ini sudah bekerja di sebuah kota, ya, seperti yang saya tuliskan. Terkadang saya merasa bosan dan ingin merasakan bekerja di kampung seperti dulu ataupun ingin merasakan menjadi seseorang yang baru seperti berwirausaha.
Saat hal itu terjadi, yang saya lakukan adalah melepaskan rasa "ke akuan" di dalam diri ini, melepaskan pelabelan yang saya saya miliki, dan mengamati keadaan saya sendiri dan lingkungan.
Saya dengan sengaja merasakan bahwa saya bukanlah siapa-siapa dan tidak memiliki apa-ap. Mengosongkan segala rasa yang saya miliki, dan mengamati keadaan sekitar tanpa melabelinya baik maupun buruk.
Menyadari bahwa setiap orang disekitar sedang menjalankan masing-masing perannya, saya pun mengamati diri sendiri bahwa ada peran yang harus saya jalankan sebaik mungkin.
Menyadari bahwa peran saat inilah yang dari dulu saya cari dan dambakan, yang selalu saya pinta langsung dari Tuhan. Saya akhirnya kembali sadar bahwa sebaik apapun bayangan tentang masa lalu ataupun masa depan, itu semua hanya ilusi dan yang saya miliki hanyalah hadiah yang paling indah. Yaitu Segala hal yang nyata dan ada di saat Ini.
Semoga bermanfaat
Salam...
Referensi : ARIF RH VIBRASI : Apa Sih Yang Manusia Cari. https://youtu.be/gVfjANj1pQc